Test case

TUGAS 3 – TEST CASE FITUR LOGIN WEBSITE ZALORA.CO.ID

Disusun oleh: Muhammad Amri

Website diuji: https://www.zalora.co.id

Tujuan Pengujian

Melakukan pengujian terhadap fitur Login pada website Zalora.co.id untuk memastikan fungsionalitasnya berjalan sesuai harapan, baik untuk skenario normal maupun kondisi kesalahan input.

Deskripsi Website

Zalora.co.id adalah platform e-commerce fashion yang menyediakan berbagai produk pakaian, sepatu, dan aksesoris. Fitur login digunakan agar pengguna dapat mengakses akun pribadi untuk melakukan transaksi, menyimpan wishlist, dan melihat riwayat pembelian.

Daftar Test Case

1. Login dengan user dan password valid.
Bukti Pengujian (Screenshot)

2. Login dengan password salah.
Bukti Pengujian (Screenshot)

3. Login dengan email tidak terdaftar.
Bukti Pengujian (Screenshot)

4. Wishlist.
Bukti Pengujian (Screenshot)

5. Voucher Diskon
   - Valid
   - Tidak valid

Kesimpulan

Dari hasil pengujian, fitur login pada website Zalora.co.id berfungsi dengan baik jika kredensial benar. Sistem juga menampilkan pesan error yang sesuai untuk input yang salah.

Terima Kasih ……

Read More

Tugas 2, Contoh Kasus Bug, Defect, Error, Fault, Failure

Nama               : Muhammad Amri

NIM                  : 20222115014 

Kelas                : S.710

Prodi                : Sistem Informasi

 

Analisis Kasus: Bug, Defect, Error, Fault, dan Failure

1. SIAKAD (Sistem Akademik)

·         Bug:

Klik tombol Simpan pada KRS menyebabkan data terduplikasi. Tambahkan debounce pada klik dan validasi unique di server.

·         Defect:

Mahasiswa dengan IPK < 3.00 tetap dapat mengambil 24 SKS (seharusnya maksimal 18). Koreksi business rule di backend dan tambahkan boundary test.

·         Error:

Operator perbandingan salah ('>' digunakan alih-alih '>='). Koreksi operator dan tambahkan unit test.

·         Fault:

Query add/drop KRS lambat pada jam sibuk registrasi. Tambah indeks (student_id, semester) dan migrasi database.

·         Failure:

Sistem login/KRS gagal (error 500/timeout) saat registrasi massal. Terapkan autoscaling, cache jadwal, dan load testing.

2. PMB (pmb.akba.ac.id)

·         Bug:

Upload hanya menerima JPG padahal UI menulis PDF/JPG. Perbaiki filter MIME di front-end dan backend.

·         Defect:

Tarif pendaftaran tampil Rp200.000, spesifikasi seharusnya Rp250.000. Ambil sumber harga dari CMS dengan feature flag & approval publish.

·         Error:

Kunci reCAPTCHA dari staging terbawa ke production. Pisahkan secrets antar environment dan gunakan CI/CD secure storage.

·         Fault:

Worker antrian email verifikasi berhenti beroperasi. Tambahkan supervisor restart policy, healthcheck, dan alerting.

·         Failure:

Proses pembayaran gagal (timeout). Implementasi retry idempotent dan konfigurasi timeout.

3. Emacca (LMS/Portal E-Learning)

·         Bug:

Waktu posting forum menggunakan zona server, urutan pesan jadi kacau. Gunakan UTC + offset user di antarmuka.

·         Defect:

Kuis masih bisa dikirim setelah status 'closed'. Validasi status kuis di API dan kirim notifikasi.

·         Error:

Nilai kuis terhitung ganda akibat kesalahan join query. Koreksi query menggunakan CTE & unit test.

·         Fault:

Link materi gagal diakses (403) karena kebijakan bucket berubah. Audit IAM dan gunakan signed URL.

·         Failure:

Server ujian down saat ujian massal karena limit koneksi DB. Tuning connection pool, read-replica, dan cache soal.

4. unitama.ac.id (Situs Informasi Kampus)

·         Bug:

Menu dropdown tidak bisa di-scroll di tampilan mobile.

·         Defect:

Kontras teks melanggar WCAG, tidak sesuai spesifikasi aksesibilitas.

·         Error:

robots.txt berisi 'Disallow: /' sehingga halaman tidak terindeks.

·         Fault:

SSL hampir kedaluwarsa karena tidak auto-renew.

·         Failure:

Halaman utama down karena salah konfigurasi CDN origin.

5. perpustakaan.akba.ac.id (OPAC/Sirkulasi)

·         Bug:

Pencarian 'algoritma' tidak menemukan 'algoritme' karena stemming nonaktif.

·         Defect:

Sistem mengizinkan pinjaman lebih dari 3 buku/7 hari.

·         Error:

Denda dihitung per jam (seharusnya per hari).

·         Fault:

Sinkronisasi RFID gate gagal memperbarui status pinjam.

·         Failure:

Login terkunci saat batch import anggota karena deadlock.

6. datapangurangi.net (Portal Data)

·         Bug:

Filter tahun memperbarui grafik tetapi tabel tidak ikut berubah.

·         Defect:

CSV memakai delimiter titik-koma, spesifikasi minta koma.

·         Error:

Endpoint /api/penduduk tanpa parameter tahun memicu 500.

·         Fault:

Query lambat karena indeks (tahun, kecamatan_id) belum diterapkan.

·         Failure:

Grafik 'No data' selama rilis data akibat ETL non-atomik.

Read More

Testing dan Implementasi pada suatu Sistem Informasi

Nama               : Muhammad Amri

NIM                  : 20222115014 

Kelas                : S.710

Prodi                : Sistem Informasi

 

Link Channel Youtube : www.youtube.com/@amriatran7436   

 

1. Pendahuluan
Dalam proses pengembangan sistem informasi, tahap pengujian (testing) dan implementasi menjadi bagian penting yang menentukan berhasil atau tidaknya penerapan sistem di dunia nyata. Setelah proses analisis, desain, dan pembangunan sistem selesai, maka sistem perlu diuji agar terbebas dari kesalahan serta sesuai dengan kebutuhan pengguna.
2. Pengertian Testing pada Sistem Informasi
Testing atau pengujian sistem informasi adalah proses untuk memastikan bahwa sistem berjalan sesuai dengan fungsi yang diharapkan serta bebas dari kesalahan logika. Tujuan utama testing yaitu menemukan kesalahan lebih awal, menilai performa, serta memastikan kualitas sistem.
3. Jenis-Jenis Pengujian Sistem
Beberapa jenis pengujian antara lain: (1) Unit Testing untuk menguji bagian terkecil sistem, (2) Integration Testing untuk memastikan modul saling terhubung dengan benar, (3) System Testing untuk menilai keseluruhan sistem, dan (4) Acceptance Testing yang dilakukan pengguna untuk memastikan sistem siap diterapkan. Selain itu, ada pula pengujian performa dan keamanan.
4. Implementasi Sistem Informasi
Implementasi adalah tahap menempatkan sistem agar dapat digunakan secara nyata. Proses ini mencakup instalasi perangkat lunak dan keras, migrasi data, serta pelatihan pengguna. Tujuan utamanya adalah memastikan sistem baru dapat beroperasi dengan lancar dan menggantikan sistem lama.
5. Strategi Implementasi
Beberapa strategi implementasi yang umum digunakan yaitu: Direct Cut-Over (langsung mengganti sistem lama), Parallel Operation (menjalankan dua sistem bersamaan), Phased Implementation (bertahap per modul), dan Pilot Implementation (uji coba di area tertentu). Pemilihan strategi tergantung pada skala proyek dan kesiapan organisasi.
6. Faktor Keberhasilan Testing dan Implementasi
Keberhasilan tahap testing dan implementasi dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti keterlibatan pengguna, kualitas tim pengembang, perencanaan yang matang, pelatihan yang memadai, serta dukungan manajemen. Kombinasi faktor-faktor tersebut menentukan seberapa efektif sistem dapat diterapkan di lingkungan kerja.
7. Kesimpulan
Testing dan implementasi merupakan dua tahap akhir namun sangat penting dalam pengembangan sistem informasi. Testing memastikan sistem berjalan sesuai kebutuhan, sedangkan implementasi memastikan sistem dapat diterapkan secara nyata. Dengan dukungan pengguna dan manajemen yang baik, sistem informasi akan berfungsi optimal dan memberikan manfaat maksimal bagi organisasi.
 

Read More